HAMBATAN-HAMBATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN


HAMBATAN DALAM PENGINTEGRASIAN TIK DALAM PEMBELAJARAN 


Kendala terkecil penghambat guru memanfaatkan TIK adalah terkait pengelolaan data. Selain kekurangan tersebut, masih ada jenis kekurangan lainnya yang dikemukakan oleh beberapa peneliti sebelumnya, seperti kurangnya waktu, kurangnya pelatihan TIK, kurangnya kesempatan mengembang diri dan lain sebagainya

Hambatan-hambatan pengintegrasian TIK dalam pembelajaran, dapat disimpulkan dengan dua kelompok, yaitu :


1. Secara Fisik
Secara fisik dapat berupa sarana dan prasarana yang belum memadai terutama untuk sekolah-sekolah yang berlokasi dipelosok. kalaupun sudah ada sarana dan prasarana, tetapi masih sangat minim baik dari segi jumlah maupun segi mutu peralatan tersebut.Masih digunakannya perangkat multimedia bekas di lembaga-lembaga pendidikan yang terdapat di daerah pedesaan.Perangkat multimedia bekas ini tentunya masih menggunakan spesifikasiyang sudah tertinggal jamannya. Sehingga penggunaannya tidak mampu bersaing dengan laju perkembangan TIK yang begitu pesat.

2. Secara Non-fisik
a. Kepercayaan diri guru kurang dalam menggunakan TIK dalam melaksanakan proses PBM. Guru takut gagal mengajar melalui penggunaan TIK yang saat ini sangat disarankan. Walaupun penggunaannya ICT dalam proses pembelajarn sangat disarankan oleh para ahli.

b. Kurangnya kompetensi guru, yang dimaksud disini adalah kurangnya kompetensi guru dalam mengintegrasikan TIK kedalam pedagogis praktek, yaitu tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan komputer dan tidak antusias tentang perubahan dan
integrasi dengan belajar yang menggunakan computer dalam kelas mereka.

c. Sikap guru dan resistensi yang melekat terhadap perubahan. Sikap dan resistensi guru untuk mengubah tentang penggunaan strategi baru yaitu dengan integrasi TIK dalam PBM. Hal ini
dimaksudkan dengan sikap guru bahwa penggunaan TIK dalam PBM tidak memiliki mamfaat atau keuntungan yang jelas.
 
Dalam Era Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) atau Information, Comunications, and Technology (ICT), pada saat ini ICT di kelas sangat penting untuk memberikan kesempatan bagi keberhasilan belajar siswa pada era tahun informasi saat ini. Dengan menggunakan ICT maka
hambatan dalam pembelajaran dapat
teratasi. Temuan menunjukkan bahwa guru memiliki keinginan yang kuat untuk mengintegrasikan TIK ke dalam pendidikan, tapi itu, mereka menemui banyak hambatan.

Hambatan utama adalah :
1. Kurangnya confidence,/ kepercayaan.
2. Kurangnya kompetensi.
3. Kurangnya akses ke sumber 


Hambatan dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia Perkembangan teknologi di zaman milineal seperti sekarang memang memiliki banyak sekali manfaat, khususnya pada bidang pendidikan.Oleh sebab itu, banyak sekali orang yang ingin menguasai dan memanfaatkan perkembangan teknologi. Namun, tidak bisa dipungkiri pemanfaatan TIK di dalam sektor pendidikan memiliki beberapa kendala,menurut Amin Akbar dan Nia Noviani (2019), di antaranya: 
a. Kurangnya pengadaan infrastruktur TIK. Hal ini disebabkan sulit dijangkaunya beberapa daerah tertentu di Indonesia, sehingga penyebarannya tidak merata. Masih banyak daerah yang sulit dijangkau oleh alat transportasi. Untuk mencapai daerah yang dituju, hanya dapat ditempuh dapat dengan jalan kaki. Sedangkan dengan berjalan kaki, tidak memungkinkan untuk membawa berbagai peralatan multimedia.
 b. Masih digunakannya perangkat multimedia bekas di lembaga-lembaga pendidikan yang terdapat di daerah pedesaan. Perangkat multimedia bekas ini tentunya masih menggunakan spesifikasi yang sudah tertinggal zamannya, sehingga penggunaannya tidak mampu bersaing dengan laju perkembangan TIK yang begitu pesat. 
c. Kurangnya infrastruktur telekomunikasi dan perangkat hukum yang mengaturnya. Sebab, Cyber Law belum diterapkan di dunia hukum Indonesia.
d. Mahalnya biaya pengadaan dan penggunaan fasilitas TIK. Hal ini dikembalikan lagi kepada pemerintah. Dapat kita lihat pemerintah masih sedikit mengalokasikan dana untuk pengadaan fasilitas TIK yang dapat menunjang pendidikan Indonesia. Sebagai contoh, pengadaan fasilitas di daerah pedesaan masih sangat minim. Sementara di kota sudah hampir merata, terutama di lembaga-lembaga pendidikan unggulan. 








https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/download/3026/2841

Amin Akbar dan Nia Noviani (2019). TANGAN DAN SOLUSI DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI